Pangeran Abdulaziz bin Salman sudah angkat sebagai menteri energi, menggantikan Khalid al-Falih, seorang pria kunci dalam industri minyak dan energi Arab Saudi.
Pangeran Abdulaziz mengatakan kerajaan dalam Januari dan Februari akan memproduksi 7,74 juta barel minyak per hari
Sebagian besar teknologi untuk membantu lingkungan akan matang pada 2040, yang berarti Kerajaan dapat mencapai tujuan pengurangan emisi lebih awal dari yang direncanakan.
Pangeran Abdulaziz mengatakan Kerajaan adalah pengekspor minyak terbaik dan terbesar dan telah berkembang menuju produksi kimia.